Bagaimana Kontraktor Baja Berat Bekerja
Kontraktor baja berat memiliki tugas-tugas penting yang harus di laksanakan sesuai dengan prosedur yang ada di perjanjian.
Namun apakah selama ini anda mengetahui bagaimana kontraktor baja berat bekerja ?
Kontraktor harus melewati tahap dan alur pengerjaan secara runtut. Tidak boleh ada tahap yang terlewati, jika terlewat maka struktur konstruksi akan mengalami permasalahan.
Pekerjaan yang di lakukan oleh kontraktor terbilang cukup berat, sehingga biaya yang di butuhkan untuk melakukan kerjasama dengan kontraktor lumayan banyak.
Selain mengetahui mekanisme kerja kontraktor, anda perlu mengetahui harga borongan kontraktor baja berat di artikel selanjutnya.
Untuk lebih jelasnya mengenai bagaimana kontraktor baja berat bekerja, berikut adalah tahapan-tahapan yang di lalui oleh kontraktor :
Tahapan Konstruksi Baja Berat Bekerja
Struktur konstruksi baja berat di bangun oleh pekerja kontraktor dengan mematuhi prosedur pembangunan yang berlaku sesuai SOP.
Dalam pelaksanaan konstruksinya, kontraktor dan para pekerjanya harus memperhatikan K3 yang ada di lapangan kerja. Biasanya di awal-awal yang di berikan panduan pekerjaan.
Berikut adalah urutan pekerjaan kontraktor dalam menangani proyek struktur konstruksi pembangunannya :
A. Tahap pemahaman konsep
Tahap ini merupakan tahap awal yang harus di lewati para pekerja. Konsep konstruksi harus di pahami dahulu oleh kontraktor dan para pekerjanya sebelum masuk ke pabrik.
Di tahap ini kontraktor mulai melakukan pemeriksaan teknis pembangunan struktur konstruksi baja dan membuat sketsa konstruksi serta pola 1 : 1.
Setelah itu, kontraktor memberikan kode-kode di setiap bagian elemen struktur konstruksi. Kode-kode tersebut di kelompokkan sesuai dengan bagiannya dan di catat di form pengkodean elemen struktur kontruksi baja.
Kode yang di buat itu bertujuan untuk memudahkan para pekerja memilah dan memasangkan elemen di lapangan nantinya.
Komponen konstruksi baja berat yang telah di kelompokkan berdasarkan kodenya, kemudian di lakukan pemotongan sesuai ukuran yang di tentukan dan juga melubangi setiap titip struktur besi baja untuk di rakit bersamaan dengan baut nantinya.
Baja yang telah di rakit setengah jadi lalu di beri lapisan anti karat di pabriknya. Lapisan ini bisa berupa galvanis dan lapisan cat khusus besi baja.
B. Tahap fabrikasi
Di tahap ini, kontraktor mulai melaksanakan tugasnya dengan memilih material dan bahan yang di gunakan untuk struktur konstruksi.
Pemilihan material konstruksi baja berat ini akan di proses di dalam pabrik/bengkel kontruksi. Bahan besi atau baja yang digunakan sebagai struktur konstruksi seperti baja WF, baja CNP, baja UNP, baja H bema dan jenis besi baja yang lainnya.
Bahan konstruksi seperti besi baja di ukur, di potong, di las, dan di bengkokkan sesuai dengan perhitungan yang sudah di lakukan di awal tahap pemahaman konstruksi.
Tahapan fabrikasi ini berguna untuk menyempurnakan elemen struktur baja, di bentuk sedemikian rupa mengikuti arahan pola desain konstruksi.
Komponen struktur besi baja di rakit dengan mesin-mesin pabrik menjadi komponen struktur setengah jadi.
C. Tahap transportasi
Tahap transportasi ini menjadi proses di mana bahan-bahan konstruksi yang belum di rakit alias masih setengah jadi, di kirimkan ke lokasi pemasangan konstruksi.
Di tahap ini, struktur besi baja di angkut menggunakan mesin pengangkut khusus seperti truk tronton atau kendaraan lainnya yang umumnya bekerjasama dengan jasa pengangkutan lain.
Setelah seluruh bahan konstruksi baja berat sampai di lapangan, langkah selanjutnya dengan membuat penopang sementara menggunakan tiang besi atau kayu.
Tiang penopang yang di buat perlu di kelilingi dan ikat dengan tali penyangga agar lebih kokoh.
Selain tiang penopang, umumnya kontruktor menggunakan alat crane untuk mengankut elemen-elemen konstruksi baja berat, yang di kendalikan oleh pelaksana konstruksi.
D. Tahap ereksi
Tahap ereksi ini tahap di mana di lakukan setelah proses pengangkutan bahan-bahan untuk pembangunan struktur konstruksi.
Kontraktor dan para pekerjanya mempersiapkan seluruh alat dan bahan konstruksi dan segera memulai aktivitas pemasangan struktur konstruksi baja berat.
Alat-alat yang di gunakan di antaranya adalah tower crane, ballpen hammer, rivet gun, kunci pass, kunci inggris, alat las listrik, dan las karbit.
Kontraktor melakukan pengecekan elemen konstruksi di lapangan dengan menggunakan laporan check list of material.
Di tahap pemasangan komponen struktur konstruksi, bisa saja terjadi ketidaksesuaian antara pola desain dengan praktiknya walaupun sudah di perhitungkan secara matang.
Langkah yang di ambil oleh kontraktor terhadap modifikasi struktur konstruksi baja berat ini boleh di lakukan asalkan memperhatikan kekuatan struktur konstruksi.
Kekuatan struktur di buat dengan memperhatikan beban baja agar bisa di bangun dengan aman.
Selain itu, modifikasi ini harus di catat dengan membuat laporan ketidaksesuaian.
Di tahap erection ini, pemasangan elemen struktur baja di mulai dengan memasang kolom yang kemudian di kaitkan dengan balok baja untuk di angkat ke koordinat target.
Tahap ereksi di awasi langsung oleh kepala kontraktor atau koordinator proyek.
Kontraktor juga menganalisis pekerjaan yang di lakukan oleh para tenaga konstruksi di lapangan untuk di buatkan laporan kemajuan proyek yang di serahkan kepada client atau pemiliki proyek.
E. Tahap pasca erection
Tahap ini merupakan hasil akhir dari proses pembangunan konstruksi baja berat. Seluruh struktur konstruksi yang jadi di lakukan pengecekan ulang untuk memastikan jika konstruksi baja berat pada bangunan sudah clear.
Hal yang perlu di checking yaitu lurusnya pemasangan baja berat, pemasangan baut pada baja berat, penguncian pola (interlock) struktur baja berat antara satu dengan lainnya, baja besi di cat ulang untuk memberikan warna yang baru, pengecekan lendutan dan grouting bawah base plate.
Sekiranya tahap checking ulang sudah sesuai dengan konsep, maka selanjutnya bisa di lanjutkan dengan proses pembangunan lainnya seperti dekorasi bangunan baik interior maupun eksterior.
Jasa Kontraktor Bangunan di Bali
Tahapan pelaksanaan proyek oleh kontraktor seperti pada pembahasan di atas di lakukan dengan teliti. Hal itu juga berlakuk pada konstruksi baja bali yaitu CV Griya Cipta Pradhana.
CV Griya Cipta Pradhana sebagai perusahaan kontraktor bali yang menangani berbagai proyek konstruksi bangunan berbahan baja berat.
CV Griya Cipta Pradhana memiliki pengalaman selama lebih dari 10 tahun berkecimpung di dunia konstruksi bangunan.
Memiliki ahli konstruksi yang handal dengan proses manajerial yang akurat dan efisien. Anda bisa mengkonsultasikan perencanaan desain konstruksi anda yang telah anda rangkai kepada CV Griya Cipta Pradhana.
Harga konstruksi baja di bali ini terjangkau, sehingga anda tidak perlu khawatir mengeluarkan dana yang besar.
Jika anda mencari jasa konstruksi baja di bali dengan hasil yang berkualitas, solusinya ada di CV Griya Cipta Pradhana.
Itulah pembahasan mengenai bagaimana kontraktor baja berat bekerja. Panjangnya alur yang harus di lewati kontraktor memang perlu di lakukan secara runtut.
Di perlukan keahlian khusus di bidang konstruksi oleh para kontraktor untuk menghasilkan struktur konstruksi yang sempurna.