Kontraktor Renovasi Rumah di Bali
Kontraktor bangunan Bali | Renovasi Rumah | Biaya Renovasi Bangunan | Tenaga Kerja Renovasi | Kebutuhan Material Dalam melakukan Renovasi Bangunan
kami sebagai Kontraktor bali melayani jasa pekerjaan renovasi rumah maupun bangunan lainnya di seluruh bali. Seperti Denpasar, Badung, Nusa dua, Jimbaran, Singaraja dan di sekitaran daerah bali lainnya.
Perkiraan Biaya Renovasi Rumah
Cara Menghitung Perkiraan Biaya Renovasi Dengan Mudah
Menghitung perkiraan biaya renovasi villa atau rumah memang terdengar tidak mudah. Padahal, perhitungan akan biaya renovasi merupakan sesuatu yang sangat penting. Renovasi pada bangunan merupakan sesuatu yang tentunya akan anda lakukan di dalam hidup anda kelak. Apabila anda tidak bisa memperkirakan biaya dari renovasi tersebut, maka anda tidak akan memiliki patokan yang jelas akan biaya yang perlu anda keluarkan.
Namun, anda tidak perlu khawatir. Menghitung biaya renovasi ternyata bisa dilakukan tanpa harus pusing. Kami akan menjelaskan kepada anda bagaimana cara menghitung biaya renovasi rumah dengan mudah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda perhatikan apabila sedang menghitung biaya renovasi bangunan rumah minimalis anda.
Biaya Tenaga Kerja Renovasi Bangunan di Bali
Hal pertama yang perlu anda pertimbangkan dalam memperkirakan biaya renovasi villa atau rumah anda adalah biaya tenaga kerja yang akan anda pekerjakan. Ada beberapa sistem pembayaran yang dapat dilakukan untuk membiayai tenaga kerja yang akan merenovasi rumah anda. Sistem pembayaran tersebut antara lain sistem harian, sistem Borongan jasa, dan sistem Borongan penuh.
Apabila anda menggunakan sistem harian, maka anda akan memberi upah kepada tenaga kerja setiap harinya. Biaya tersebut belum termasuk biaya material yang akan anda gunakan untuk renovasi rumah anda dan untuk makan para tenaga kerja. Sistem ini dapat mengakibatkan pembengkakan dari biaya tenaga kerja yang harus anda sediakan.
Apabila anda menggunakan sistem borongan jasa, maka anda hanya perlu membayar harga yang sudah ditentukan dari awal kepada tenaga kerja. Biaya ini juga belum termasuk biaya material. Sistem ini cukup efektif karena mengharuskan tenaga kerja yang anda pekerjakan untuk menyelesaikan renovasi rumah anda dalam rentang waktu tertentu.
Sistem borongan penuh juga mirip dengan sistem borongan jasa. Bedanya, sistem borongan penuh sudah mencakup biaya material yang anda gunakan untuk renovasi rumah. Sistem pembayaran terbaik untuk membiayai tenaga kerja tergantung dengan kebutuhan dan ketersediaan dana anda. Apabila anda merupakan orang sibuk yang tidak sempat mengurus renovasi rumah anda, maka lebih baik anda memilih sistem borongan penuh.
Menghitung Estimasi Biaya Renovasi Bangunan
Setelah anda memperhitungkan biaya tenaga kerja, maka anda tinggal membuat perkiraan biaya renovasi bangunan rumah. Anda bisa melakukan ini dengan cara melakukan estimasi terhadap pengeluaran anda secara keseluruhan. Cara yang paling mudah untuk memperkirakan biaya yang perlu anda keluarkan adalah dengan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB). Di dalam RAB, anda dapat membuat perincian dari pengeluaran-pengeluaran apa saja yang perlu anda lakukan untuk renovasi rumah.
Melakukan renovasi merupakan sesuatu yang cukup rumit. Ada berbagai hal yang harus anda pertimbangkan. Salah satu dari hal tersebut adalah perkiraan biaya. Cara menghitung perkiraan biaya renovasi bangunan yang sudah kami jelaskan tentunya akan membantu anda.
Yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Mengestimasi Harga Borongan Renovasi Rumah !
Plafon rumah Anda rusak, atau rumah bocor, atau mungkin ada hal lainnya. Sudah saatnya Anda merenovasi rumah tersebut.
Jika hal ini terjadi, maka hal pertama yang akan diperhitungkan adalah berapa biaya atau harga borongan renovasi dari rumah anda yang harus dikeluarkan.
Namun sebelum membahas lebih dalam, tentang berapa biaya yang harus dikeluarkan, ada baiknya jika Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini :
1. Perhatikan bagian rumah yang rusak dan tingkat kerusakannya
Sebelum Anda mulai menghitung berapa harga borongan renovasi rumah, yang harus dikeluarkan. Sebaiknya cek dan cari tahu, bagian rumah mana saja yang mengalami kerusakan. Apakah hanya ada 1 bagian, atas di beberapa bagian rumah lainnya.
Misalnya saja, atap plafon bagian luar rumah rusak, demikian pula dengan atap plafon bagian belakang rumah, atau ada lagi bagian rumah yang bocor, atau hal lainnya. Atau mungkin Anda hanya ingin mengecat ulang rumah, agar terlihat lebih fresh.
Selain melihat aneka kerusakan yang ada di rumah tersebut, berikutnya adalah mengecek tingkat kerusakan yang ada pada rumah tersebut. Apakah kerusakannya tergolong ringan, sedang, atau memang parah, dan harus segera direnovasi, terutama bagian tersebut.
Apalagi jika bagian tersebut, termasuk salah satu bagian rumah yang vital, seperti bagian dapur, bagian kamar tidur atau yang lainya. Jika sudah demikian, maka ruangan atau rumah tersebut memang harus segera direnovasi.
2. Mengatasi kerusakan pada bangunan rumah
Sebelum melakukan renovasi, sebaiknya Anda mempelajari kembali, apakah rumah tersebut masih dapat diperbaiki sendiri, misalnya atap plafon yang rusak, maka dalam hal ini Anda dapat menggantinya sendiri. Atau juga cat rumah yang sudah mulai mengelupas, maka Anda dapat mengecatnya sendiri.
Untuk memperbaiki rumah sendiri, atau merenovasi rumah sendiri, tidak ada salahnya jika Anda belajar bagaimana cara mengatasinya, dengan menggunakan aneka perlengkapan yang dimiliki. Misalnya saja Anda hendak mengatasi plafon yang rusak, dengan menggantinya dengan papan baru, maka Anda hanya perlu membeli papan yang baru di toko matrial, lengkap dengan aneka perlengkapan yang dibutuhkan, seperti paku dan yang lainnya. Demikian pula dengan kerusakan lainnya
3. Menghitung biaya renovasi untuk mengatasi kerusakan
Sebelum Anda mengunjungi toko matrial untuk membeli aneka bahan yang dibutuhkan guna mengatasi kerusakan yang ada. Sebaiknya cari tahu, estimasi harga bahan tersebut di aneka toko matrial yang ada.
Dengan adanya estimasi harga seperti ini, Anda jadi lebih mudah mengatur berapa biaya renovasi rumah minimalis, yang sebaiknya dikeluarkan. Terutama Anda yang mempunyai rumah desain minimalis.
Tapi jika Anda tidak mempunyai banyak waktu untuk renovasi sendiri, atau bahkan tingkat kerusakan yang ada di rumah terbilang cukup banyak, maka tidak ada salahnya Anda mencari tenaga tukang atau tenaga borongan untuk memperbaiki rumah. Anda dapat menanyakan tentang estimasi harga borongan renovasi rumah, pada teman, tetangga atau keluarga yang memang pernah merenovasi rumah.
Detail Tahapan Renovasi Bangunan Rumah
Mempersiapkan Surat izin renovasi (IMB) jika diperlukan
Menentukan perencanaan dengan matang
Menentukan Anggaran biaya yang akan anda keluarkan
Bekerja dengan orang-orang yang profesional
Pemilihan Material yang tepat untuk bangunan rumah
Kenali struktur bangunan rumah
Menentukan design Bangunan
memilih jasa design atau arsitek
Mempelajari lingkungan sekitar sebelum renovasi rumah
Memahami karakteristik lahan untuk renovasi rumah
kebutuhan penghuni sebelum renovasi rumah
Tujuan Melakukan Renovasi
Mempertimbangkan saluran air ketika renovasi rumah
Memperbarui panel listrik ketika renovasi rumah
Pertimbangkan pro dan kontra
Minimalisir Pengeluaran
efisiensikan ruangan anda
Prioritaskan tahap renovasi
Tentukan bagian yang direnovasi
Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan renovasi rumah anda
Mengorganisir rencana pembangunan dengan baik
Pemilihan dekorasi rumah anda
Membuat skala prioritas yang wajib dipatuhi