Biaya renovasi rumah 1 lantai menjadi 2 lantai mungkin akan menghabiskan dana yang banyak. Namun, anda bisa memperoleh dana renovasi dengan mengajukan kredit renovasi rumah ke bank.
Terlepas dari sumber dananya, yang terpenting pastikan anda sudah menghitung secara detail biaya renovasi rumah sebelum proses konstruksi dilakukan.
Agar tidak terjadi pembengkakan biaya, anda harus menghitung secara detail biaya renovasi rumah 1 lantai menjadi 2 lantai. Dengan begitu, arah pembangunan rumah menjadi terkonsep. Untuk lebih jelasnya, baca terus artikel di bawah ini.
Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Sesuai Tipe
Biaya yang diperlukan dalam melakukan renovasi rumah tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor.
Design dan juga luas rumah yang akan direnovasi menjadi faktor utama dalam hal jumlah biaya yang akan dikeluarkan nantinya, pada saat anda akan melakukan renovasi rumah.
Renovasi Rumah Tipe 36
Estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai dengan luas bangunan 36 m2 dapat dihitung dengan menggunakan sistem pembayaran borongan penuh. Biaya grosir untuk renovasi rumah berkisar antara Rp 2.500.000-Rp 4.000.000 per meter.
Harga umumnya disesuaikan dengan kualitas bahan yang dipilih, semakin mahal harga per meternya, semakin baik bahannya. Perkiraan kasar untuk renovasi rumah tipe 36 menjadi dua lantai dengan harga Rp 4.000.000 adalah sekitar Rp 144.000.000.
Renovasi Rumah Tipe 45
Tidak jauh berbeda dengan rumah tipe 36, rumah tipe 46 yang memiliki luas bangunan sedikit lebih besar juga bisa menggunakan perkiraan biaya grosir.
Namun, dibandingkan dengan rumah tipe 36, merombak rumah tipe 45 menjadi dua tingkat tentu akan memberikan fungsi ruangan yang lebih banyak.
Rumah tipe 45 membutuhkan biaya renovasi lebih besar. Jika ingin sedikit menghemat biaya, renovasi bisa dipilih menggunakan bahan standar namun kualitasnya terjamin.
Secara kasar, perkiraan biaya renovasi rumah tipe 45 2 lantai dengan biaya Rp 3.500.000 per meter sekitar Rp 157.500.000.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan renovasi rumah menjadi 2 lantai. hal ini sifatnya sangat penting dan mutlak untuk diikuti agar tidak terjadi kendala pada saat melakukan renovasi rumah.
Pilih Sistem Renovasi
Dalam renovasi rumah, ada dua sistem yang bisa anda pilih, yaitu sistem harian atau sistem borongan. Jika memilih sistem harian, pekerjaan renovasi bisa lebih menyeluruh.
Namun harus mengeluarkan tenaga ekstra karena harus mengurus sendiri prosesnya dan tentunya memakan waktu lebih lama.
Sedangkan sistem grosir menawarkan pekerjaan yang lebih presisi dengan bantuan kontraktor. Namun, prosesnya tampaknya lebih terburu-buru.
Tentukan Desain Rumah
Anda tidak perlu repot dengan hal ini karena anda bisa mendiskusikannya dengan pihak kontraktor. Pastikan desain dan strukturnya harus bagus.
Setelah struktur rumah terasa bagus, lanjutkan ke pemilihan desain atau konsep. Jika rumah tidak begitu luas, konsep rumah minimalis bisa menjadi ide yang bagus untuk anda terapkan.
Struktur merupakan poin penting yang harus anda utamakan karena struktur harus dibuat kokoh untuk menahan beban rumah yang semakin bertambah.
Setelah strukturnya kokoh, anda bisa mempertimbangkan desain atau konsep rumah yang diinginkan. Untuk ukuran rumah yang tidak terlalu luas sebaiknya mengutamakan konsep rumah minimalis.
Menentukan Lokasi Tangga dan Ventilasi
Selain menentukan struktur dan desain rumah, anda juga harus mempertimbangkan tata letak tangga dan ventilasi rumah. Tangga menuju lantai dua diletakkan di tempat strategis, namun tetap memaksimalkan ruang di lantai satu.
Bahkan saat menambah rumah, anda juga harus memperhatikan ventilasi dengan baik, karena nantinya paling tidak ada ventilasi yang perlu digeser.
Mendapat Izin Tetangga
Menata rumah menjadi dua lantai umumnya tidak perlu mengurus IMB lagi, kecuali rumah tiga lantai.
Namun, anda perlu meminta izin atau setidaknya memberi tahu tetangga depan, belakang, dan samping jika ingin merenovasi. Pasalnya, tetangga pasti akan mendapat dampak langsung dari renovasi rumah.
Tips Hemat Renovasi Rumah Menjadi 2 lantai
Sebagai kontraktor yang telah berpengalaman dalam melakukan renovasi rumah, ada beberapa tips yang bisa kami berikan jika anda berniat melakukan renovasi terhadap rumah anda yang 1 lantai menjadi 2 lantai.
Gunakan Bahan yang Bagus
Jangan menggunakan bahan bangunan yang bertanggung jawab saat melakukan perbaikan rumah.
Niatnya untuk menekan biaya renovasi, yang anda miliki adalah anda harus menyediakan anggaran tambahan di kemudian hari untuk melakukan perbaikan kecil.
Jangan mengambil risiko untuk menggunakan barang dengan kualitas di bawah standar.
Rumah adalah ruang investasi jangka panjang yang anda miliki. Investasi yang dimaksud tidak hanya dilihat dari jumlah, tetapi juga dalam kesehatan, pendidikan, cinta dan kualitas keluarga sendiri.
Karena dengan rumah yang nyaman dan aman membuat kesehatan mental dan pikiran menjadi lebih baik dan tidak membuat stres.
Hitung Dengan cermat
Cara menghitung biaya renovasi rumah 1 lantai menjadi 2 lantai adalah dengan mengalikan luas total bangunan ditambah biaya per meter persegi.
Secara umum, biaya untuk menambah lantai sekitar Rp 3 juta per meter persegi. Jika ingin menambah lantai dengan luas 36 meter persegi cukup dikalikan Rp. 3 juta x 36 meter x 2.
Jumlahnya sekitar Rp. 216 juta yang mungkin cukup mahal. Jika ternyata ingin menambah luas tanah lebih dari itu, anda tinggal mengalikan harga renovasi per meter persegi dengan luas yang diinginkan.
Itu sudah termasuk biaya tenaga ahli dan juga kualitas materi di tingkat menengah. Harganya bisa lebih mahal lagi bila anda ingin mendapatkan hasil akhir yang lebih menawan.
Biasanya kisaran harga yang ditawarkan sekitar Rp 4 juta per meter persegi. Kelihatannya cukup murah, karena hanya Rp. terpaut 1 juta dari biaya renovasi pada umumnya.
Namun jika dikalikan dengan luas total lahan, biaya tersebut bisa meningkat menjadi sekitar 40% dari biaya standar.
Oleh karena itu, perhitungan biaya renovasi rumah 1 lantai menjadi 2 lantai tidak bisa dilakukan sembarangan.
Anda harus benar-benar melakukannya agar dana yang disiapkan bisa mencukupi. Itulah kisaran biaya renovasi rumah 1 lantai menjadi 2 lantai yang bisa anda ketahui, semoga bermanfaat.