Baja WF adalah singkatan dari Wide Flange yang sering digunakan pada konstruksi baja. Biasanya dijual dalam bentuk batangan dengan panjang 12 m.
Besi WF merupakan salah satu besi yang memiliki kekuatan yang sangat tinggi dalam kuat tekan atau kuat tarik.
Besi WF sangat kuat untuk menahan beban, meski besi ini memiliki densitas yang tinggi, sehingga tidak akan terlalu berat dalam kapasitas bebannya, tetapi memberikan struktur material atau konstruksi yang digunakan menjadi lebih efisien.
Apa Saja Kegunaan Baja WF?
Baja WF dapat digunakan dalam berbagai aplikasi bangunan. Bisa juga diletakkan sejajar dengan tanah untuk membentuk lantai dan atap.
Bahan ini berperan penting dalam konstruksi jembatan, dan berfungsi sebagai pendukung struktural untuk jalan raya dan jalan layang. Berikut adalah beberapa kegunaan umum:
Penyangga
Digunakan untuk penyangga saat sedang membangun dinding, jembatan, dll.
Pondasi
Digunakan sebagai bagian dari struktur akhir yang sedang dibangun untuk mendukung dan menstabilkan struktur jembatan, gedung, dll.
Retensi Dinding
Digunakan sebagai elemen penstabil di dinding untuk retensi tanah, penghalang suara dinding di dalam ruang bawah tanah atau struktur bawah tanah.
Kelebihan dan Kekurangan Baja WF
Sebagai salah satu bahan bangunan yang banyak digunakan, hal ini dikarenakan bentuknya yang mampu menahan beban yang cukup berat dan membantu proses pembangunan.
Meski begitu, bahan ini tentunya masih memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan
Bahan ini sangat cocok untuk menahan beban. Terutama beban aksial tekan dan tarik.
Bangunan yang menggunakan rangka baja umumnya kuat dan kokoh karena strukturnya sendiri mampu menahan beban bangunan dari gaya vertikal dan horizontal yang disebabkan oleh gravitasi bumi.
Kerangka bangunan yang cocok dibangun di atas konstruksi tanah yang cukup tidak stabil. Fleksibilitas yang tinggi, sehingga bangunan yang terbuat dari rangka ini lebih kuat dan tidak mudah runtuh. Bahannya tidak memerlukan biaya tinggi dan perbaikan.
Beratnya juga kurang dari balok persegi dengan ukuran yang sama, tetapi dapat menopang beban yang lebih besar, sehingga lebih efisien. Ekonomis dan mengurangi waktu konstruksi.
Kekurangan
Bahan baja lebih rentan terhadap api, sehingga kekuatannya berkurang saat terkena api dan membutuhkan alat pelindung khusus. Biaya perawatannya cukup tinggi karena mudah berkarat jika terkena udara dan perlu dicat secara berkala.
Pengiriman cukup mahal. Proses pemasangan dan pembongkaran material ini membutuhkan tenaga ahli. Rentan terhadap tekuk atau tekuk jika tekanan yang diterima terlalu besar.
Struktur Baja WF
Profil WF diproduksi dengan dimensi panjang dan lebar penampang yang berbeda, seperti 200 mm × 100 mm, 150 mm × 75 mm, dan dengan spesifikasi ukuran lainnya.
Untuk memudahkan pengguna, panjang penampang juga digunakan untuk penamaan, misalnya WF150, WF200, WF250, dan WF300.
Sifat Struktural
Dalam sebuah bangunan baja, selalu ada elemen yang berfungsi untuk menahan gravitasi dan gaya lateral.
Oleh karena itu, Baja WF merupakan elemen struktur yang memiliki batas sempurna dalam menahan jenis beban tarik aksial, tekan aksial, dan lentur.
Baja WF memiliki densitas yang tinggi dibandingkan dengan rasio berat kekuatan komponen yang juga tinggi, sehingga tidak terlalu berat untuk kapasitas beban, asalkan struktur dan material yang digunakan efisien.
Sistem Konstruksi
Pada bangunan dan gedung, baja WF digunakan sebagai jembatan komposit, kolom, balok, kanopi kantilever dan rangka atap.
Sedangkan pondasi digunakan sebagai tiang pancang, pondasi tiang komposit, pondasi tapak, atau sistem lainnya sesuai kebutuhan.
Sistem konstruksi WF, bila digunakan sebagai bangunan memiliki berbagai keunggulan dibandingkan struktur beton seperti:
Tampilan estetis yang terlihat modern
Dimensi lebih kecil dari konstruksi beton
Pengerjaannya relatif lebih cepat
Apa Perbedaan Antara Besi WF dan H Beam?
Baja merupakan salah satu komponen material bangunan yang dikenal sangat kuat sebagai elemen pendukung bangunan. Saat ini, baja sering dikacaukan dengan besi tetapi pada kenyataannya kedua bahan ini berbeda.
Besi merupakan unsur murni yang tidak perlu dicampur dengan bahan apapun dan ketersediaannya melimpah di alam, namun besi mudah teroksidasi sehingga menimbulkan karat.
Sementara itu, baja dibuat dari campuran karbon dan besi sebagai bahan utama, sehingga menghasilkan daya tahan dan ketahanan yang lebih kuat terhadap korosi.
Ada 2 jenis baja yang paling terkenal di dunia konstruksi, yaitu baja profil wf dan baja profil h-beam. Setrika wf dan h beam yang berbeda memiliki fungsi masing-masing sesuai dengan bentuknya dan memiliki rentang kekuatan yang berbeda.
Perbedaan Antara WF Steel dan H Beam Lainnya
Dimensi
Perbedaan antara H beam dan WF kemudian dapat dilihat dari dimensinya. Baja profil H Beam memiliki dimensi lebar dan telinga yang sama, sedangkan baja wf memiliki dimensi telinga yang lebih lebar.
Jika dijelaskan, perbedaan antara besi wf dan H Beam dapat diukur dari dimensi 100 mm x 100 mm untuk baja H Beam. Maka 200 mm x 100 mm adalah ukuran dimensi baja wf.
Popularitas
Perbedaan antara besi wf dan H Beam kemudian dapat dilihat dari jumlah pesanan. Untuk baja, H Beam belum menjadi pilihan masyarakat dalam konstruksi karena ukurannya yang sangat besar.
Namun berbeda dengan baja WF yang laris manis di toko bangunan. jika ingin membangun dengan struktur baja, maka carilah kontraktor baja yang telah berpengalaman. Sekian ulasan tentang Baja WF yang bisa anda ketahui, semoga bermanfaat.