Pembuatan Tangga Besi

Biaya Pembuatan Tangga Besi: Rincian 3 Model & Tips Hemat 30%

Pembuatan Tangga Besi

Biaya pembuatan tangga besi per meter berkisar antara Rp850.000 hingga lebih dari Rp 7.750.000, tergantung jenis besi, model, dan finishing. Memahami rincian biaya ini adalah kunci untuk mendapatkan tangga yang fungsional, aman, dan estetis tanpa melebihi anggaran, terutama saat melakukan renovasi rumah menjadi 2 lantai. Tangga besi menawarkan kecepatan pemasangan dan fleksibilitas desain yang sulit ditandingi material lain.

Tangga bukan hanya penghubung vertikal antar lantai, tetapi juga elemen penting yang mendefinisikan karakter sebuah ruang. Pemilihan material dan desain yang tepat akan berdampak signifikan pada fungsi dan tampilan interior rumah Anda.

Tangga besi dikenal karena rasio kekuatan terhadap beratnya yang tinggi. Material seperti baja atau besi hollow memungkinkan desain yang lebih ramping dan ringan dibandingkan tangga beton konvensional, namun tetap memiliki daya tahan yang kuat untuk menopang beban berat.

Berapa Rincian Biaya Pembuatan Tangga Besi per Meter?

Secara umum, estimasi biaya pembuatan tangga besi per meter pada tahun 2025 dimulai dari Rp850.000 untuk model lurus sederhana menggunakan besi hollow, sekitar Rp1.250.000 untuk model putar, dan bisa mencapai Rp7.750.000 atau lebih untuk tangga yang menggunakan rangka utama Baja WF dengan kombinasi trap kayu berkualitas.

Rincian biaya ini sangat dipengaruhi oleh tiga faktor utama: jenis material rangka, model tangga, dan material anak tangga (trap) serta railing.

Biaya Berdasarkan Model Tangga

  • Tangga Besi Lurus (Rebah): Ini adalah model yang paling umum dan ekonomis. Biayanya berkisar antara Rp950.000 hingga Rp1.210.000 per meter. Harga ini biasanya sudah mencakup rangka utama (misalnya besi CNP atau siku), rangka anak tangga, dan plat bordes sebagai pijakan.
  • Tangga Besi Putar (Spiral): Model ini ideal untuk ruang terbatas. Karena tingkat kesulitan pembuatannya lebih tinggi, biayanya sedikit lebih mahal, yaitu sekitar Rp1.250.000 hingga Rp2.150.000 per meter tinggi. Spesifikasinya meliputi tiang utama dari pipa besi, rangka siku, dan pijakan dari plat bordes.
  • Tangga Besi Model L/U: Biaya untuk model ini cenderung mirip dengan tangga lurus, namun perlu perhitungan tambahan untuk area bordes (pijakan datar di belokan).

Biaya Berdasarkan Material Utama 

Material rangka adalah komponen biaya terbesar. Berikut perbandingannya:

  • Besi Hollow: Paling populer untuk rumah minimalis karena ringan dan ekonomis. Harga pembuatan tangga dengan rangka hollow berkisar Rp1.750.000 hingga Rp2.250.000 per meter.
  • Baja WF (Wide Flange): Memberikan tampilan industrial yang kokoh dan mampu menahan beban sangat berat. Biaya pembuatan tangga menggunakan rangka Baja WF jauh lebih tinggi, bisa mencapai Rp7.750.000 per meter, terutama jika dikombinasikan dengan trap kayu solid dan railing premium.

Biaya Tambahan: Railing dan Anak Tangga

  • Railing Tangga: Biaya railing dihitung terpisah per meter.
    • Railing besi hollow minimalis: Rp350.000 – Rp500.000 per meter.
    • Railing kombinasi besi dan kayu: Rp750.000 – Rp1.300.000 per meter.
    • Railing stainless steel: Rp800.000 – Rp1.500.000 per meter.
  • Anak Tangga (Trap): Penggunaan plat bordes biasanya sudah termasuk dalam paket harga dasar. Namun, jika Anda menginginkan material lain, ada biaya tambahan:
    • Trap Kayu: Menambah biaya signifikan tergantung jenis kayu. Ini bisa menjadi pilihan estetis yang menarik untuk dikombinasikan dengan struktur besi.

Berikut adalah tabel estimasi biaya untuk membantu Anda merencanakan anggaran:

Jenis Tangga & MaterialSpesifikasi UmumEstimasi Biaya per Meter
Tangga Lurus (Rebah)Rangka Siku/CNP, Trap Plat BordesRp950.000 – Rp1.210.000
Tangga Putar (Spiral)Tiang Pipa 3-4 inch, Trap Plat BordesRp1.250.000 – Rp2.150.000
Tangga Rangka HollowRangka Hollow 8×8, Trap MultiplekMulai dari Rp2.250.000
Tangga Rangka Baja WFRangka WF 150, Trap Kayu SolidMulai dari Rp7.750.000

Catatan: Harga di atas adalah estimasi borongan dari bengkel las atau kontraktor dan dapat bervariasi tergantung lokasi, reputasi penyedia jasa, dan biaya pemasangan.

Bagaimana Cara Membuat Tangga Besi yang Kokoh Namun Hemat Biaya?

Untuk mendapatkan tangga besi yang kuat dengan anggaran terkendali, fokuslah pada pemilihan material yang efisien dan desain yang sederhana. Gunakan besi hollow galvanis untuk rangka utama karena tahan karat dan lebih terjangkau. Pilih desain lurus daripada putar atau melayang, serta gunakan plat bordes untuk anak tangga yang sudah anti-slip dan ekonomis.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menekan biaya tanpa mengorbankan kualitas:

Pilih Material Secara Cermat

  • Rangka: Gunakan besi hollow galvanis ketimbang besi tempa atau baja WF. Material galvanis sudah dilapisi anti karat sehingga lebih awet untuk jangka panjang.
  • Anak Tangga: Tetap gunakan plat bordes dengan ketebalan 1.6mm – 2.0mm. Material ini sudah memiliki tekstur anti-slip, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk karpet atau pelapis lainnya.

Sederhanakan Desain

  • Pilih model tangga lurus atau rebah. Desain ini memiliki tingkat kesulitan paling rendah sehingga upah kerja dan kebutuhan materialnya lebih sedikit dibandingkan model putar atau melayang.
  • Untuk desain railing tangga, gunakan model vertikal atau horizontal sederhana dari besi hollow. Hindari ornamen atau ukiran yang rumit karena akan menambah biaya secara signifikan.

Optimalkan Ukuran

  • Konsultasikan dengan kontraktor tangga rumah untuk menentukan sudut kemiringan dan lebar tangga yang paling efisien. Sudut yang terlalu landai akan memakan lebih banyak material (lebih panjang), sedangkan sudut yang terlalu curam tidak nyaman dan berbahaya.
  • Lebar tangga standar untuk rumah tinggal adalah 80-90 cm. Mengurangi lebar bisa sedikit menekan biaya, namun pastikan masih nyaman untuk dilewati.

Bandingkan Beberapa Penawaran

Jangan terburu-buru memilih satu bengkel las atau kontraktor. Minta penawaran dari 2-3 penyedia jasa pembuatan tangga besi yang berbeda. Bandingkan spesifikasi material, harga per meter, dan apa saja yang termasuk dalam paket (apakah sudah termasuk pemasangan dan finishing cat).

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Tangga Besi?

Kelebihan utama tangga besi adalah proses instalasi yang cepat, fleksibilitas desain yang tinggi untuk gaya minimalis hingga industrial, dan lebih ringan dibanding beton. Namun, kekurangannya meliputi potensi berisik saat dipijak, memerlukan perawatan anti karat secara berkala, dan bisa lebih mahal jika menggunakan desain yang rumit.

Memahami pro dan kontra sangat penting sebelum Anda membuat keputusan akhir.

Kelebihan Tangga Besi

  • Pemasangan Cepat: Proses fabrikasi dapat dilakukan di bengkel, sehingga waktu pengerjaan di lokasi proyek lebih singkat dan bersih dibandingkan membangun tangga beton yang butuh proses pengecoran dan pengeringan.
  • Fleksibilitas Desain: Besi sangat mudah dibentuk. Anda bisa menciptakan desain tangga yang ramping, melayang, atau spiral yang sulit diwujudkan dengan beton. Ini menjadikannya pilihan favorit untuk rumah bergaya modern, minimalis, dan industrial.
  • Lebih Ringan: Struktur tangga besi memiliki bobot yang jauh lebih ringan daripada tangga beton, sehingga mengurangi beban pada struktur bangunan. Ini menjadi keuntungan signifikan, terutama untuk renovasi rumah 1 lantai menjadi 2 lantai.
  • Aman dan Kuat: Jika dirancang dengan benar, tangga besi sangat kuat dan aman. Penggunaan plat bordes pada anak tangga juga memberikan permukaan anti-slip.

Kekurangan Tangga Besi

  • Potensi Korosi (Karat): Ini adalah musuh utama material besi. Tangga besi, terutama yang ditempatkan di area outdoor atau lembab, memerlukan lapisan pelindung seperti cat anti karat atau powder coating yang harus diperbarui secara berkala.
  • Menimbulkan Suara (Bising): Salah satu keluhan umum adalah suara “dung-dung” yang timbul saat tangga dipijak, terutama jika menggunakan besi hollow. Hal ini bisa sedikit diredam dengan penggunaan trap kayu atau karpet.
  • Biaya Bisa Menjadi Mahal: Meskipun model dasarnya terjangkau, biaya bisa melonjak drastis jika Anda memilih desain yang rumit, menggunakan material premium seperti baja WF, atau menambahkan ornamen dekoratif.

Tangga besi adalah pilihan yang sangat baik jika Anda memprioritaskan kecepatan pemasangan dan estetika desain modern. Namun, bersiaplah untuk melakukan perawatan rutin untuk mencegah karat dan pertimbangkan potensi kebisingan yang ditimbulkannya.

Mana yang Lebih Baik: Tangga Besi vs Tangga Beton?

Tangga besi umumnya lebih murah dan jauh lebih cepat dipasang dibandingkan tangga beton. Tangga besi cocok untuk desain modern dan ruang terbatas, sementara tangga beton unggul dalam hal kekokohan permanen, minim perawatan, dan tidak berisik, menjadikannya pilihan konvensional untuk bangunan jangka panjang.

Pilihan antara kedua material ini seringkali menjadi dilema utama saat merencanakan pembangunan. Keduanya memiliki keunggulan yang jelas tergantung pada prioritas proyek Anda. Mari kita bandingkan secara langsung.

KriteriaTangga BesiTangga Beton
Biaya AwalUmumnya lebih rendah untuk desain standar.Cenderung lebih tinggi karena butuh material (pasir, semen, besi tulangan) dan upah kerja yang lebih banyak.
Kecepatan PemasanganSangat Cepat. Bisa dipasang dalam 1-3 hari setelah fabrikasi selesai.Lama. Membutuhkan proses pembuatan bekisting, pengecoran, dan waktu pengeringan beton (bisa berminggu-minggu).
Kekuatan & StabilitasKuat, namun bisa terasa sedikit bergetar.Sangat Kokoh dan stabil, menyatu dengan struktur bangunan.
Fleksibilitas DesainSangat Fleksibel. Ideal untuk model spiral, melayang, dan desain ramping.Terbatas pada bentuk-bentuk yang lebih masif dan lurus. Sulit untuk desain yang rumit.
PerawatanMemerlukan pengecatan ulang berkala untuk mencegah karat.Minim Perawatan. Sangat tahan lama dan tidak berkarat.
KebisinganCenderung berisik saat dipijak.Hening dan tidak menimbulkan suara.
Beban StrukturLebih ringan, mengurangi beban pada pondasi.Sangat berat, menambah beban signifikan pada struktur bangunan.
  • Pilih Tangga Besi jika: Anda membutuhkan tangga dalam waktu cepat, memiliki anggaran terbatas untuk model standar, menginginkan desain yang modern atau industrial, atau sedang merenovasi rumah dan ingin meminimalkan beban pada struktur eksisting. Fleksibilitasnya juga menjadi nilai plus jika Anda memiliki ruang yang sempit dan membutuhkan tangga putar.
  • Pilih Tangga Beton jika: Anda membangun dari awal dan menginginkan struktur yang menyatu, permanen, dan super kokoh. Jika Anda tidak suka dengan suara bising dan tidak ingin repot dengan perawatan anti karat, tangga beton adalah juaranya. Tampilannya bisa dibuat mewah dengan finishing keramik, marmer, atau kayu.

Pada akhirnya, perbandingan antara konstruksi baja dan konstruksi beton ini kembali pada kebutuhan, anggaran, dan preferensi estetika Anda.

Kesimpulan

Memilih dan membuat tangga besi melibatkan pertimbangan cermat antara biaya, desain, dan fungsionalitas. Dengan rentang harga yang luas, mulai dari Rp850.000 hingga lebih dari Rp7.750.000 per meter, kunci utamanya adalah menyesuaikan spesifikasi dengan anggaran Anda. Model lurus dengan material besi hollow dan trap plat bordes adalah opsi paling ekonomis, sementara penggunaan rangka baja WF dengan trap kayu solid akan memaksimalkan kekuatan dan estetika dengan biaya lebih tinggi.

Sebagai langkah aksi, mulailah dengan menentukan fungsi utama dan lokasi tangga. Selanjutnya, pilih desain sederhana (seperti lurus) dan material efisien (seperti hollow galvanis) untuk menekan biaya. Jangan ragu untuk meminta beberapa penawaran dari penyedia jasa terpercaya untuk mendapatkan perbandingan harga dan kualitas terbaik.

Scroll to Top