Biaya Membangun rumah Per m2

Biaya Membangun Rumah Per M2

Membangun rumah tentu bukan perkara sembarangan. Merupakan bagian dari kebutuhan primer, tentunya Anda menginginkan kenyamanan maksimal ketika berada di dalamnya. Rumah adalah investasi terbesar yang bisa Anda miliki seumur hidup Anda.

Beberapa orang tidak mempertimbangkan untuk memilih jasa desain rumah, namun kita sebenarnya tidak tahu bahwa adanya jasa desain rumah ini sangat membantu perencanaan hingga realisasi dari rumah impian kita.

Rumah yang didesain dengan profesional akan menghasilkan desain yang proporsional, apik dan tiap ruangan juga memiliki value-nya masing-masing.

Pertanyaan umum yang sering diajukan ketika membangun rumah adalah, berapa biaya membangun rumah per m2? Itu tergantung dari apa yang inginkan.

Catat Anggaran dan Pengeluaran

Perencanaan biaya membangun rumah perlu dihitung secara matang-matang. Anda bisa bekerja sama dengan kontraktor ataupun ahli bangunan, kemudian mempertimbangkan dana yang kira-kira dibutuhkan untuk membangun rumah impian Anda.

Rencana anggaran belanja perlu konsultasi dengan orang lain yang benar-benar paham harga material bangunan dan toko yang direkomendasikan, desain bangunan, selain itu juga mengerti biaya tenaga kerja yang nantinya akan dikeluarkan.

Anggaran dan pengeluaran perlu dicatat dengan rinci supaya kita tidak keluar dari patokan ketika akan memilih material, memiliki perhitungan yang tepat sehingga tidak menyebabkan anggaran yang membengkak.

Mengukur Luas dan Pertimbangan Lantai Rumah

Hal pertama yang Anda lakukan untuk membuat rencana anggaran belanja adalah luas tanah yang akan dijadikan bangunan. Inilah pentingnya desain sehingga Anda akan mendapatkan gambaran mengenai bagian-bagian rumah seperti desain kamar tidur, desain ruang keluarga nyaman, desain kitchen set sederhana, sampai ke desain kamar mandi yang sesuai guna menghitung kebutuhan anggaran.

Selain itu, jika Anda hendak membuat bangunan lebih dari satu lantai tentu saja perhitungan ukuran bangunan adalah beberapa kali lipat, untuk lantai atas, lantai bawah dan seterusnya.

Buat Simulasi

Simulasi meliputi ukuran rumah impian Anda, jelas ini mempengaruhi biaya membangun rumah per m2. Misalkan ukuran rumah yaitu 500 m2, kemudian Anda juga harus menghitung kira-kira pengeluaran per meternya adalah Rp 5.000.000 (ini situasional tergantung daerah mana Anda berada). Maka Anda dapat menaksir biaya kasaran yang dibutuhkan.

Penting untuk selalu mencari kontraktor ataupun konsultan untuk mengkonsultasikan perkiraan harga, oleh karena setiap tempat memiliki harga per meter yang berbeda.

Siapkan Biaya Lain-lain (Biaya Tak Terduga)

Dalam setiap perencanaan, tentu tidak mesti sama persis dengan realisasinya, maka menyisihkan anggaran untuk biaya lain-lain atau cadangan adalah penting dilakukan. Biaya lain-lain ini meliputi biaya administrasi yang sekiranya dianggap remeh oleh sebagian orang, biaya pajak tanah, pajak bangunan, pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan lain sebagainya. Minimal Anda memiliki 10% sisa uang cadangan sebagai biaya tak terduga.

Itulah sekiranya pertimbangan-pertimbangan yang dapat Anda pikirkan dalam menentukan biaya membangun rumah per m2. Ketahuilah bahwa harga-harga yang ada tidak bisa menjadi patokan mutlak, untuk itu kerja sama dengan berbagai pihak (desainer, kontraktor, mandor, dan sebagainya) adalah penting untuk dilakukan.

industrial design

Meningkat rumah dengan biaya murah

Meningkat rumah dengan biaya murah, tentu ada banyak orang yang ingin menginginkannya. Kebutuhan ruang selalu meningkat seiring pertumbuhan anggota keluarga.

Hal inilah yang mendorong seseorang meningkat rumah ke atas dengan menambah sejumlah lantai bangunan. Namun, saat merenovasi atau meningkat rumah Anda akan membutuhkan banyak dana karena harus melakukan proses pembongkaran, pembelian material hingga membayar jasa pekerja.

Namun tidak perlu khawatir, terdapat beberapa hal penting yang bisa Anda lakukan untuk menghemat biaya meningkat rumah.

Sebagai informasi tambahan, berikut ini hal penting yang wajib Anda pahami sebelum meningkat rumah.

Tidak Harus Meningkat Seluruh Area Rumah

Perlu diketahui patokan biaya untuk meningkat rumah biasanya hampir sama dengan keseluruhan biaya membangun sebuah rumah. Secara umum patokannya dengan kisaran Rp3.8 juta hingga Rp4 juta per m2.

Jadi, misalnya Anda memiliki rumah dengan ukuran 60 m2 dan berencana meningkatnya secara keseluruhan, maka perkiraan anggaran meningkat rumah yang harus Anda persiapkan ialah sekitar Rp240 juta. Untuk mengatasi hal ini, Anda tidak perlu meningkat seluruh area rumah karena akan memakan biaya yang sangat besar.

Sebaliknya, Anda bisa memilih area tertentu yang sekiranya sesuai kebutuhan untuk ditingkat menjadi lantai tambahan. Dengan meningkat sebagian dari area rumah, maka Anda bisa menghemat anggaran dan berkesempatan meningkat rumah dengan biaya murah. 

Sebelum itu, perhatikan lagi prioritas kebutuhan Anda dan keluarga sehingga Anda bisa menemukan ruangan seperti apa yang sekiranya perlu ditambahkan ke lantai atas.

Pilih Material yang Praktis

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam meningkat rumah ialah memilih material bahan yang praktis namun berkualitas. Dewasa ini ada begitu banyak material pembangunan rumah yang praktis sehingga bisa dikerjakan secara cepat.

Dengan kata lain, semakin singkat waktu pengerjaan rumah, maka semakin hemat pula biaya yang harus Anda bayar untuk menyewa pekerja yang biasanya dibayar berdasarkan waktu. 

Misalnya, biasanya dak betol memerlukan dana sekitar Rp1 juta per m2 jika Anda menggunakan dak metal hanya memerlukan dana sekitar Rp115 ribu per m2. Material ini juga bisa menghemat penggunaan semen dan waktu pengerjaan.

Dalam pemilihan material bangunan yang praktis namun kualitasnya sudah terjamin, jauh lebih baik jika mengandalkan kontraktor pembuatan kolam renang dan renovasi rumah profesional.

Gunakan Jasa Kontraktor Profesional

Selanjutnya yang harus Anda perhatikan ialah memilih dan menggunakan jasa kontraktor profesional.

Dalam pemilihan jasa pekerja, saat ini terdapat dua jenis tukang yang bisa digunakan yaitu tukang harian dan borongan. Tukang harian di bayar per hari bekerja dan borongan dibayar untuk keseluruhan masa pengerjaan proyek.

Namun, apapun pilihan pekerjanya pastikan Anda hanya mengandalkan jasa terpercaya yang telah memiliki reputasi baik, didukung tim profesional dan mampu memberikan pelayanan terbaik untuk membantu Anda merenovasi dan meningkat rumah dengan biaya murah.


Artikel Terbaru
Bangunan Menghitung Biaya Bangun Rumah
Renovasi Cara Menghitung Renovasi Rumah
Renovasi Cara Menghitung Rab Renovasi rumah

Scroll to Top