Cara membersihkan lantai setelah renovasi baik di rumah atau kantor sangat mudah untuk dilakukan. Apalagi jika anda memiliki beberapa alat pembersih yang banyak.
Alat-alat tersebut bisa anda lihat sendiri cara kerjanya dan fungsinya untuk proses pembersihan lantai setelah renovasi pada ulasan di bawah ini.
Bagaimana Cara Membersihkan Lantai Setelah Renovasi?
Setelah renovasi rumah, lantai perlu dibersihkan untuk memastikan tidak ada residu yang tertinggal.
Anda dapat menggunakan pembersih karpet, tetapi Anda harus menyedot debu semua lantai, dinding, dan alas tiang sebelum mulai mengerjakan lantai Anda.
Dibawah ini akan dijabarkan secara detail cara membersihkan lantai ruangan rumah anda setelah renovasi.
Kosongkan dan Bersihkan Ruangan
Cara membersihkan lantai setelah renovasi pertama kali adalah dengan memastikan setiap ruangan telah dikosongkan. Keluarkan semua perabotan, hiasan dinding, dan hal-hal lain yang tidak diperlukan di sana.
Dengan mengosongkan setiap ruang yang tersedia dari barang-barang berukuran besar tentunya juga akan memudahkan anda untuk melakukan proses pembersihan secara menyeluruh.
Jangan langsung membersihkan lantai, untuk memulai proses pembersihan ini sebaiknya dimulai dari atas. Mulailah dengan membersihkan langit-langit, dinding, lalu membersihkan lantai.
Tujuannya agar kotoran hingga debu dari tempat yang lebih tinggi bisa jatuh terlebih dahulu ke lantai, sehingga nantinya bisa langsung dibersihkan.
Jadi setelah tukang selesai melakukan pekerjaannya, jangan meletakkan barang-barang di dalam rumah terlebih dahulu. Karena hal ini akan memudahkan anda dalam proses membersihkan lantai.
Bersihkan Bagian Atas Rumah
Mengapa bagian atas rumah harus dibersihkan terlebih dahulu? Itu karena debu atau kotoran yang ada di atas, seperti atap atau dinding, akan jatuh ke bawah. Dengan begitu proses pembersihan lantai akan sekaligus. Beberapa bagian yang harus anda bersihkan, seperti atap, menggunakan sapu untuk membersihkannya.
Kemudian dinding dan kaca, biasanya banyak debu menempel di sana. Setelah semua debu dan kotoran berjatuhan di lantai, anda tinggal fokus membersihkan lantai.
Membersihkan Lantai
Setelah semua proses di atas sudah selesai, sekarang kita masuk ke inti bagaimana cara membersihkan lantai setelah renovasi. Hal yang bisa anda bersihkan adalah sisa-sisa cat di lantai atau kerak di dinding.
Anda bisa membersihkannya dengan kain lembab atau alat lainnya, pastikan semuanya bersih. Kemudian setelah selesai, anda bisa membersihkan lantai dari sisa debu. Langkah selanjutnya adalah membersihkan lantai dengan sapu dan penyedot debu. Untuk penggunaan maksimal kedua media ini sebaiknya anda gunakan.
Pertama bersihkan lantai menggunakan sapu untuk menghilangkan lantai dari debu dan kotoran. Lakukan secara berulang-ulang untuk hasil yang optimal. Agar lantai benar-benar bersih, anda juga bisa menggunakan penyedot debu untuk menyerap debu agar tidak hanyut.
Pakai Penyedot Debu
Gunakan penyedot debu untuk menjangkau bagian bawah yang sempit dan sulit dijangkau dengan sapu. Sedangkan untuk bagian lantai yang terlihat, anda bisa menggunakan sapu seperti biasa untuk menghilangkan debu. Selanjutnya siapkan ember berisi air dan kain pel.
Campurkan Pembersih Lantai Anti Bakteri S.O.S ke dalam ember berisi air dan pel lantai seperti biasa. anda dapat mengulangi proses ini dua kali jika kondisi debu sangat tebal.
Mulailah proses vakum dari ruangan-ruangan yang paling sulit dibersihkan yaitu ruangan yang tertutup dan memiliki banyak sekat atau sudut yang sulit dijangkau.
Biasanya, ruang seperti ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dibersihkan. Setelah itu, bersihkan saja debu dengan penyedot debu di area yang lebih luas dan sekat ruang yang minimal. Dengan begitu, proses pembersihan akan lebih cepat selesai.
Cuci Lantai
Setelah debu tersedot bersih dari lantai, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mencuci lantai. Mungkin masih ada puing-puing sisa renovasi yang menempel kuat di lantai dan tidak dibersihkan dengan sapu. Solusinya, anda bisa menggunakan mesin pembersih bertekanan tinggi untuk menghilangkan kotoran yang membandel ini.
Mesin pembersih bertekanan tinggi memiliki daya dorong dan tekanan yang sangat kuat saat menyemprotkan air keluar.
Tekanan kuat ini mampu membuat kerak dan kotoran yang menempel lebih cepat. Anda tidak perlu menghabiskan waktu menggores kerak dengan tangan.
Mesin pembersih bertekanan tinggi dapat melakukannya dengan lebih cepat dan efisien.
Pel Lantai Berulang Kali
Setelah lantai sudah bersih dari sisa kotoran dan debu, lalu pel lantai hingga bersih. Mirip dengan menyapu, kami sarankan mengepel lantai berulang kali.
Misalnya, pertama mengepel lantai dengan air bersih biasa tanpa mencampur pembersih lantai.
Selanjutnya setelah dibersihkan dengan air bersih, pel kembali, kali ini menggunakan pembersih lantai yang memiliki aroma segar.
Poles Lantai
Agar lantai terlihat lebih bersih dan lebih terawat, anda bisa memberikan sentuhan akhir dengan menggunakan mesin poles.
Mesin poles ini akan membantu memoles lantai agar tidak terlihat kusam, apalagi jika lantai anda berbahan keramik atau marmer.
Melakukan pemolesan lantai akan memaksimalkan tampilan akhir dari lantai yang direnovasi itu sendiri. Hal ini dapat dilakukan tepat sebelum anda mulai menata ulang dan mendekorasi setiap kamar yang baru direnovasi.
Pindah Ke Lantai Kamar Mandi
Jika yang direnovasi adalah kamar mandi, maka singkirkan sisa material yang ada. Kemudian gunakan spons pencuci piring untuk membersihkan wastafel dan dinding kamar mandi.
Sedangkan untuk lantai, anda bisa menggunakan kuas. Campur cairan anti kuman saat membersihkannya agar kuman mati dan kamar mandi bebas bau.
Jaga Lantai Agar Tetap Bersih
Untuk menjaga kebersihan lantai rumah, anda cukup menyapu dan mengepel rumah setiap hari. Tapi jangan gunakan pembersih lantai yang sama untuk lantai rumah dan lantai kamar mandi.
Gunakan pembersih lantai anti bakteri yang telah terbukti secara klinis untuk membunuh hingga 99% kuman di permukaan lantai. Itulah cara membersihkan lantai setelah renovasi yang bisa anda lakukan, semoga bermanfaat.
Mencegah lantai kotor setelah renovasi
Lantai akan terlihat bagus setelah renovasi bersih, tetapi Anda masih perlu melakukan beberapa tindakan pencegahan untuk mencegah kotoran keluar dari lantai baru.
Berikut adalah beberapa saran untuk membantu membuat lantai keramik maupun kayu agar terlihat lebih baik dari sebelumnya:
• Bersihkan lantai baru dengan lap basah atau spons dan bersihkan tumpahan segera.
• Gunakan pembersih non-abrasif dan pel lantai secara teratur untuk menghindari kerusakan kayu.
• Kelembaban dapat menyebabkan kayu membengkak, jadi gunakan pembersih lantai berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk lantai kayu.
• Tutup lantai setelah dibersihkan menggunakan sealant yang melindungi kayu.