Kebocoran pada bak air beton sebenarnya sulit untuk diketahui.
Untuk kebocoran yang besar tentu sangat mudah, namun berbeda jika kebocoran tersebut hanya lubang kecil. Anda perlu meneliti terlebih dahulu untuk mengetahui mana letak kebocorannya.
Karena jika dibiarkan dalam waktu yang lama, lubang tersebut bisa dimanfaatkan oleh cacing merah untuk masuk ke bak air beton.
Hal ini tentunya sangat berbahaya dan membuat air menjadi tercemar. Kebocoran bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Berikut ini cara menambal bak air beton dan penyebab kebocorannya.
Penyebab Bak Air Beton Bocor
Penyebab utama bocornya tangki air beton adalah kebocoran fitting atau sambungan di bagian atas tangki yang tidak disegel dengan baik.
Tangki juga bisa memiliki katup pembuangan yang bocor saat ketinggian air terlalu rendah, atau tangki bisa memiliki lapisan yang rusak atau retak.
Tangki harus diperiksa secara menyeluruh untuk pipa bocor, karena ini kemungkinan besar menyebabkan masalah.
Penting untuk memeriksa bagian bawah tangki dan memastikan saluran pembuangan berfungsi dengan baik. Dibawah ini akan dijelaskan beberapa faktor yang dapat menyebabkan bak air beton bocor.
Usia Tua
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kebocoran adalah umur bak air yang terlalu panjang. Hal ini menyebabkan daya tahannya menurun.
Keramik Rusak
Keramik sebagai material penutup dinding yang rusak juga dapat menyebabkan kebocoran. Biasanya hal ini disebabkan oleh adonan dasar bak yang belum matang atau terlalu muda karena kekurangan semen PC.
Sudut Retak
Terkadang salah satu sudut penampung air juga bisa pecah atau retak. Untuk mencari retakan yang besar cukup mudah, tetapi jika kecil akan sedikit sulit.
Bahan Tidak Berkualitas
Retak dapat disebabkan oleh bahan yang tidak berkualitas baik, seperti pemilihan dinding bata yang salah. Atau juga adonan semen yang kurang bagus sehingga air merembes.
Retakan di Bawah Beton
Permukaan bawah bak yang terbuat dari beton atau adonan cor, hal ini dapat menyebabkan gerakan tanah dan retakan di bagian bawah.
Bagaimana Cara Menambal Bak Air Beton?
Setelah mengetahui penyebab kebocorannya, anda bisa menambal bak air yang bocor dengan mudah. Untuk mengetahuinya langkah demi langkah, simak poin-poin di bawah ini.
Cari Tahu Sumber Kebocorannya
Agar proses penambalan menjadi efisien, anda perlu tahu persis dari mana kebocoran itu berasal. Jika permukaan air tampak turun pada ketinggian tertentu, maka titik kebocoran sudah dekat.
Namun, jika ketinggian air turun dengan cepat, kemungkinan besar kebocoran terjadi di saluran bak.
Setelah menemukan sumber kebocoran, segera tandai. Jangan lupa untuk mengeceknya juga. Jadi, anda bisa menentukan titik kebocoran sekaligus jumlahnya.
Siapkan Alat untuk Menambal
Selanjutnya siapkan alat untuk menambal. Alat untuk menambal bak air bocor tanpa menguras sebenarnya tidak terlalu rumit. Anda harus menyiapkan ember dan cetok dan campuran yang digunakan untuk menambal.
Biasanya bahan pengisi yang digunakan adalah campuran semen dan air.
Namun, dalam metode tanpa pengurasan, anda perlu menambahkan bahan lain agar campuran mengering di dalam air, yaitu akselerator. Jangan lupa untuk melapisi permukaan tambalan dengan bahan anti air agar lebih cepat kering.
Saat ini sudah banyak bahan waterproof yang dapat mempercepat proses pengeringan semen.
Salah satunya adalah waterproofing flexible cementitious AM 100. Lapisan anti bocor berbahan dasar semen ini diperkuat dengan Polymeric Binder, sehingga menghasilkan perekat yang sangat kuat dan fleksibel.
Perbaiki Kebocoran
Jika semua peralatan sudah siap, sekarang saatnya untuk menambal kebocoran. Pertama siapkan campuran air dan semen dalam ember. Selanjutnya, bersihkan area yang akan ditambal.
Pastikan tidak ada sisik atau jamur di area yang akan ditambal. Kotoran pada permukaan yang bocor akan membuat tambalan sulit menempel.
Isi kebocoran dengan campuran semen dan akselerator. Setelah lubang tertutup sempurna, tahan dengan tang selama beberapa saat. Jika tambalan terasa keras, aplikasikan lapisan anti bocor.
Proses pelapisan harus diulang agar hasil tambalan kuat.
Lakukan Perawatan Rutin
Setelah itu, anda harus melakukan perawatan rutin setelah menambal. Jangan lupa juga untuk memperhatikan sistem perpipaan bak air anda. Bisa jadi, penyebab kebocoran adalah kesalahan dalam mengatur pipa.
Misalnya, bak air anda menggunakan sistem perpipaan tertutup. Oleh karena itu, ketika bak air tidak digunakan, sistem perpipaan juga harus berhenti beroperasi.
Pipa bertekanan tinggi yang dipaksa bekerja saat bak air tidak digunakan dapat menyebabkan kebocoran.
Menggunakan Damdex sebagai Perekat
Damdex memiliki fungsi sebagai berikut:
Sebagai perekat yang dapat digunakan untuk merekatkan keramik bahkan di dalam air, seperti di bak air renang. Jadi, jika kontraktor bak air anda menggunakan bahan ini, maka itu adalah pilihan yang tepat.
Mintalah jasa kontraktor menggunakan Damdex, agar mendapatkan hasil yang maksimal tanpa kebocoran di bagian manapun, dan hasilnya lebih rapi dan tidak bolong.
Damdex Sebagai Pengeras Beton
Selain sebagai perekat, juga berfungsi sebagai pengeras dengan kuat tekan dan tarik beton hingga 33% dibandingkan merek lain. Membuat hasil plesteran lebih kuat, keras, dan tentunya alot.
Dengan menggunakan Damdex, bak air renang anda akan lebih rapi dan tahan lama alias tidak mudah retak meski terkena air, sinar matahari, dan berbagai kondisi cuaca.
Hal ini akan membantu dalam hal pemeliharaan karena tidak perlu merenovasi atau memperbarui dalam waktu dekat.
Damdex Sebagai Lapisan Anti Bocor
Dengan fungsinya sebagai perekat dan pengeras, bahan ini juga membuat hasil anti bocor dan tentunya lebih hemat.
Hanya dengan 1 L Damdex sudah dapat digunakan untuk menutup kebocoran hingga 2-3 meter. Sesuaikan adonan dengan kebutuhan pada bangunan.
Jika anda menggunakan Damdex sebagai anti bocor, tentu menjadi pilihan yang tepat.
Karena kualitasnya sudah tidak diragukan lagi untuk mengatasi kebocoran pada dinding dan lantai meskipun terkena air setiap hari.
Itulah beberapa cara menambal bak air beton yang bisa anda ketahui, semoga bermanfaat.