Baja Ringan Kencana vs Taso

Baja Ringan Kencana vs Taso: Untuk Atap Terbaik

Baja Ringan Kencana vs Taso

Memilih antara baja ringan Kencana dan Taso bergantung pada prioritas proyek: Kencana unggul dalam inovasi profil dan variasi produk, sementara Taso dikenal dengan jaminan konsistensi dan presisi ketebalan yang akurat. Keduanya merupakan pilihan utama untuk rangka atap baja ringan yang kokoh dan tahan lama. Keputusan yang tepat akan memastikan keamanan struktur atap bangunan Anda untuk puluhan tahun ke depan.

Saat merencanakan renovasi atap rumah dan mengganti ke baja ringan, dua nama yang paling sering muncul adalah Kencana dan Taso. Keduanya telah mendominasi pasar dengan reputasi kualitas dan kepatuhan terhadap Standar Nasional Indonesia (SNI). Namun, perbedaan mendasar di antara keduanya seringkali membingungkan pemilik rumah dan bahkan para profesional. Memahami perbedaan ini adalah kunci untuk menghindari kesalahan fatal dalam konstruksi.

Baik Kencana maupun Taso umumnya menggunakan baja mutu tinggi G550, yang berarti memiliki kekuatan tarik minimum 550 MPa. Selain itu, keduanya juga sudah memenuhi SNI 8399:2017 untuk profil rangka baja ringan, sebuah jaminan mutu krusial bagi keamanan bangunan.

Bagaimana Perbandingan Spesifikasi Teknis Kencana vs Taso?

Secara teknis, baik Kencana maupun Taso menggunakan baja G550 dengan lapisan anti karat (coating) Zinc-Aluminium (Galvalume) AZ100. Perbedaan utama terletak pada inovasi profil dan presisi. Kencana menawarkan profil dengan rusuk pengaku tambahan untuk kekakuan ekstra, sementara Taso sangat dikenal dengan konsistensi dan akurasi ketebalan (BMT) yang presisi di setiap batangnya.

Untuk membuat keputusan yang tepat, penting untuk membedah spesifikasi teknis utama dari kedua merek ini:

  • Standar Mutu Baja (Tensile Strength): Keduanya sama-sama menggunakan baja dengan mutu G550, yang berarti memiliki kuat tarik minimum 5500 kg/cm². Ini adalah standar industri untuk rangka atap yang kuat dan mampu menahan beban berat serta tekanan angin.
  • Lapisan Anti Karat (Coating): Standar pelapis untuk kedua merek adalah AZ100, yang berarti lapisan pelindung Aluminium-Zinc memiliki massa 100 gram per meter persegi. Lapisan ini memberikan perlindungan efektif terhadap korosi. Untuk area dengan tingkat korosi tinggi seperti dekat pantai, disarankan mencari lapisan AZ150 atau lebih.
  • Standar Nasional Indonesia (SNI): Keduanya telah memenuhi SNI 8399:2017 (profil baja ringan) dan menggunakan bahan baku yang sesuai SNI 4096:2007 (baja lapis seng). Ini adalah jaminan bahwa produk telah melewati uji kualitas dan keamanan yang ketat.
  • Inovasi Profil: Kencana dikenal memiliki inovasi pada desain profilnya, seperti rusuk-rusuk pengaku tambahan yang diklaim dapat meningkatkan kekuatan dan kekokohan struktur. Taso lebih fokus pada penyempurnaan profil C75 standar dengan presisi tinggi.

Memahami bentang maksimal baja ringan juga krusial, di mana kualitas material dan presisi profil dari kedua merek ini memainkan peran penting dalam perhitungan struktur.

Apa Risiko Salah Pilih Baja Ringan dan Bagaimana Menghindarinya?

  • Pastikan Logo SNI: Selalu cari produk dengan logo SNI 8399:2017 yang tercetak jelas.
  • Ukur Ketebalan Aktual: Gunakan sigmat (kaliper) untuk mengukur Base Metal Thickness (BMT), jangan hanya percaya pada label TCT (Total Coated Thickness).
  • Verifikasi Lapisan Anti Karat: Pastikan lapisan minimal AZ100 untuk ketahanan karat yang optimal.
  • Gunakan Aplikator Profesional: Kesalahan pemasangan dapat berakibat fatal. Gunakan jasa pemasangan atap baja ringan yang berpengalaman dan bersertifikat.

Risiko terbesar dari salah memilih baja ringan adalah kegagalan struktur atau ambruknya atap, yang dapat membahayakan nyawa dan menyebabkan kerugian finansial besar. Hal ini sering disebabkan oleh penggunaan material di bawah standar yang tidak memiliki sertifikasi SNI atau pemalsuan ketebalan.

Banyak produk di pasaran yang dijual dengan label tebal 0.75 mm, namun kenyataannya ketebalan bajanya (BMT) hanya 0.60 mm atau bahkan kurang. Material seperti ini tidak akan memiliki kekuatan yang cukup untuk menopang beban atap, terutama genteng beton. Selain itu, material dengan lapisan anti karat di bawah standar (misalnya, di bawah AZ70) akan lebih cepat berkarat, terutama di area lembab atau terpapar cuaca ekstrem. Hal ini juga meningkatkan bahaya atap baja ringan terhadap petir jika sistem pentanahan tidak dipasang dengan benar pada struktur yang mulai korosif.

Baja Ringan Kencana: Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?

Kelebihan utama Kencana terletak pada harganya yang sangat kompetitif, inovasi desain profil dengan rusuk pengaku, dan jaminan sertifikasi SNI. Namun, konsumen perlu lebih proaktif dalam melakukan verifikasi ketebalan fisik untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi yang dibeli.

Kelebihan Baja Ringan Kencana

  • Harga Kompetitif: Kencana seringkali menawarkan harga yang lebih terjangkau, menjadikannya pilihan menarik untuk proyek dengan anggaran terbatas tanpa mengorbankan sertifikasi SNI.
  • Inovasi Desain: Kencana dikenal dengan inovasi pada profilnya, seperti penambahan rusuk pengaku yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan dan kekakuan struktur.
  • Telah Bersertifikat SNI: Produk Kencana Truss telah memenuhi standar SNI, memberikan jaminan kualitas dan keamanan dasar bagi konsumen.
  • Ringan dan Kokoh: Seperti baja ringan berkualitas lainnya, Kencana menawarkan material yang ringan namun kuat, memudahkan proses instalasi dan mengurangi beban pada struktur bangunan.
  • Ramah Lingkungan: Proses produksi Kencana diklaim ramah lingkungan dan materialnya dapat didaur ulang sepenuhnya.

Kekurangan Baja Ringan Kencana

  • Perlu Verifikasi Mandiri: Meskipun telah ber-SNI, reputasi pasar menunjukkan bahwa konsumen sebaiknya tetap melakukan pengecekan ketebalan secara mandiri untuk memastikan spesifikasi sesuai.
  • Branding Belum Se-premium Taso: Meskipun berkualitas, citra merek Kencana di pasar diposisikan sebagai alternatif yang lebih ekonomis, yang mungkin menjadi pertimbangan bagi sebagian konsumen.

Kencana adalah pilihan cerdas bagi konsumen yang mencari keseimbangan optimal antara harga dan kualitas. Dengan melakukan verifikasi ketebalan, pengguna bisa mendapatkan produk ber-SNI yang andal dengan biaya konstruksi yang lebih efisien.

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Baja Ringan Taso?

Kelebihan utama Taso adalah reputasinya sebagai produk dengan presisi ketebalan yang sangat akurat dan konsisten, serta sudah teruji di pasar sebagai benchmark kualitas. Kekurangannya, Taso cenderung tidak banyak berinovasi pada bentuk profil dan harganya bisa sedikit lebih tinggi dibandingkan merek non-premium karena jaminan kualitasnya.

Kelebihan Baja Ringan Taso

  • Presisi dan Konsistensi: Taso sangat dikenal dengan ketebalan yang 99% akurat dan konsisten di setiap batangnya, memberikan kepastian kekuatan struktur.
  • Kualitas Teruji (Top Brand): Sebagai salah satu pelopor, Taso telah memenangkan berbagai penghargaan Top Brand, membuktikan kepercayaan konsumen dan kontraktor selama bertahun-tahun.
  • Material Berkualitas: Menggunakan bahan baku G550 dan lapisan AZ100 yang sudah teruji tahan karat, anti rayap, dan tidak mudah terbakar.
  • Jaringan Luas: Produk Taso sangat mudah ditemukan di seluruh Indonesia, dari toko material besar hingga kecil.

Kekurangan Baja Ringan Taso

  • Harga Relatif Premium: Dibandingkan beberapa merek baru atau non-SNI, harga Taso bisa sedikit lebih tinggi, sebanding dengan jaminan kualitas yang diberikan.
  • Inovasi Profil Standar: Taso cenderung fokus pada profil C dan Reng standar, tidak banyak menawarkan varian profil khusus seperti kompetitornya.

Secara keseluruhan, memilih Taso adalah pilihan aman bagi mereka yang memprioritaskan jaminan kualitas, presisi, dan daya tahan jangka panjang tanpa perlu khawatir akan inkonsistensi produk.

Perbandingan: Kencana vs Taso, Mana Pilihan Terbaik?

Pilihan terbaik antara Kencana dan Taso sangat bergantung pada kebutuhan spesifik proyek Anda. Jika Anda mencari presisi dan jaminan mutu yang konsisten, Taso adalah pilihan yang sangat aman. Jika proyek Anda membutuhkan variasi produk atau inovasi profil untuk kekakuan ekstra dengan harga yang mungkin lebih kompetitif, Kencana bisa menjadi alternatif yang kuat.

Berikut adalah tabel perbandingan langsung untuk membantu Anda memutuskan:

KriteriaBaja Ringan KencanaBaja Ringan Taso
Standar Mutu BajaG550 (Kuat Tarik 550 MPa)G550 (Kuat Tarik 550 MPa)
Standar SNIMemenuhi SNI 8399:2017 & SNI 4096Memenuhi SNI 8399:2017 & SNI 4096
Lapisan Anti KaratUmumnya Zinc-Aluminium AZ100Umumnya Zinc-Aluminium AZ100
Presisi Ketebalan (BMT)Cukup presisi, namun perlu verifikasi mandiriDianggap sebagai salah satu yang paling presisi & konsisten
Inovasi & Varian ProfilUnggul, dengan profil rusuk pengaku & varian produkFokus pada profil C dan Reng standar dengan kualitas terjamin
Harga (per batang 0.75mm)Kompetitif, sekitar Rp 95.000 – Rp 128.000Kompetitif premium, sekitar Rp 100.000 – Rp 120.000
KetersediaanSangat luas di seluruh IndonesiaSangat luas dan mudah ditemukan di mana saja
  • Untuk Kekuatan Tambahan: Inovasi profil rusuk pengaku pada Kencana secara teoritis memberikan kekakuan lebih pada bentang yang sama, yang bisa menjadi pertimbangan untuk desain atap yang kompleks.
  • Untuk Jaminan Kualitas: Reputasi Taso dalam menjaga presisi ketebalan membuatnya menjadi pilihan yang lebih “aman” untuk menghindari risiko material di bawah standar.
  • Dari Sisi Biaya: Harga keduanya sangat kompetitif. Meskipun Taso sering dianggap sedikit lebih mahal, perbedaan biaya konstruksi baja per m2 secara total mungkin tidak signifikan. Selalu bandingkan harga dari beberapa distributor terpercaya.

Kesimpulan

Pada akhirnya, baik Kencana maupun Taso adalah merek baja ringan berkualitas tinggi yang sudah memenuhi standar SNI dan aman digunakan untuk konstruksi atap.

  • Pilih Taso jika prioritas utama Anda adalah jaminan presisi ketebalan yang konsisten dan reputasi kualitas yang sudah teruji puluhan tahun. Ini adalah pilihan “aman” untuk menghindari spekulasi kualitas.
  • Pilih Kencana jika Anda membutuhkan inovasi profil untuk kekakuan ekstra atau mencari lebih banyak varian produk dengan harga yang berpotensi sedikit lebih kompetitif.

kunjungi distributor terpercaya, minta untuk melihat kedua produk secara langsung, dan bawa alat ukur sigmat untuk membandingkan sendiri ketebalan aktual (BMT) dari sampel Kencana dan Taso yang tersedia. Apapun pilihan Anda, pastikan pemasangan dilakukan oleh aplikator profesional untuk menjamin keamanan dan ketahanan struktur atap rumah Anda.

Scroll to Top