Di tengah hiruk pikuk area proyek konstruksi, kilatan cahaya dari proses pengelasan seringkali dianggap biasa. Namun, di balik cahayanya yang terang, tersimpan ancaman serius yang tidak hanya membahayakan sang welder, tetapi juga setiap pekerja lain di sekitarnya. Faktanya, paparan singkat tanpa pelindung terhadap busur las dapat menyebabkan kondisi menyakitkan yang disebut photokeratitis atau arc eye, bahkan dari jarak yang cukup jauh. Di sinilah fungsi vital welding curtain atau tirai las berperan sebagai garda terdepan keselamatan kolektif.
Welding curtain adalah sebuah partisi pelindung yang dirancang khusus untuk mengisolasi area kerja las. Fungsinya jauh lebih dari sekadar pembatas fisik; ia adalah perisai aktif yang menyaring radiasi berbahaya dan menahan percikan api, memastikan pekerja lain seperti fitter, helper, atau inspektur dapat beraktivitas dengan aman di dekat zona pengelasan. Mengabaikan penggunaannya sama saja dengan membiarkan risiko cedera mata dan kulit mengintai seluruh tim proyek.
Busur las menghasilkan radiasi optik pada berbagai spektrum, termasuk sinar ultraviolet (UV) dan inframerah (IR) yang intens. Standar internasional seperti EN ISO 25980 menetapkan bahwa tirai las yang berkualitas harus mampu menyaring hampir 100% radiasi UV berbahaya dan membatasi pantulan sinarnya, memastikan perlindungan maksimal bagi orang-orang di sekitar area kerja.
Mengapa Sinar Las Menjadi Ancaman Serius bagi Pekerja di Sekitarnya?
Sinar las memancarkan radiasi ultraviolet (UV) dan inframerah (IR) dengan intensitas tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan mata serius (photokeratitis atau arc eye) dan luka bakar pada kulit pekerja di dekatnya yang tidak terlindungi. Paparan ini berbahaya bahkan jika tidak melihat langsung ke busur las, karena radiasi dapat terpantul dari permukaan lain.
Proses pengelasan, baik itu menggunakan metode SMAW (Shielded Metal Arc Welding), GMAW (MIG), maupun GTAW (TIG), pada dasarnya menciptakan sebuah busur listrik dengan suhu ekstrem. Busur ini menghasilkan spektrum cahaya yang sangat luas dan berbahaya:
Sinar Ultraviolet (UV)
Radiasi ini tidak terlihat oleh mata namun memiliki energi paling merusak. Paparan UV, bahkan dalam hitungan detik, dapat “membakar” kornea mata, menyebabkan kondisi yang sangat menyakitkan yang dikenal sebagai arc eye atau welder’s flash. Gejalanya meliputi mata merah, terasa seperti ada pasir di dalam mata, sensitivitas ekstrem terhadap cahaya, dan nyeri hebat yang bisa muncul 6-12 jam setelah paparan.
Sinar Inframerah (IR)
Sinar ini dirasakan sebagai panas dan jika paparannya berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mata, pembengkakan, bahkan dalam jangka panjang berisiko memicu katarak.
Cahaya Tampak Intensitas Tinggi
Meskipun tidak seberbahaya UV, cahaya yang sangat terang dari busur las dapat menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, dan gangguan penglihatan sementara.
Ancaman ini tidak hanya berlaku bagi welder yang terlindungi oleh welding helmet, tetapi justru lebih berisiko bagi pekerja lain di area proyek. Seorang fitter yang sedang mengatur posisi material, seorang welding inspector yang memeriksa hasil las, atau bahkan pekerja yang hanya melintas bisa menjadi korban paparan radiasi yang tidak disengaja.
Bagaimana Welding Curtain Menciptakan Zona Kerja Aman di Proyek?
Welding curtain menciptakan zona kerja yang aman dengan cara mengisolasi area pengelasan secara fisik dan visual. Tirai ini berfungsi sebagai perisai yang menyerap dan menyaring radiasi UV/IR berbahaya, menahan percikan api (spatter), serta mengurangi silau, sehingga melindungi pekerja lain di sekitarnya dari paparan yang tidak disengaja.
Penerapan keselamatan kerja konstruksi baja yang efektif menempatkan welding curtain sebagai komponen wajib, bukan pilihan. Berikut adalah cara kerjanya dalam menciptakan zona aman:
Isolasi Bahaya Radiasi
Fungsi utama tirai las adalah menyerap dan menyaring radiasi optik berbahaya. Materialnya yang semi-transparan dengan warna khusus (seperti merah, perunggu, atau hijau) dirancang untuk memblokir lebih dari 99% sinar UV sekaligus memungkinkan pengawasan dari luar.
Penahan Percikan Api (Spatter)
Proses pengelasan (welding) sering menghasilkan spatter atau percikan logam panas. Welding curtain yang terbuat dari bahan tahan api, seperti PVC atau vinyl, berfungsi menahan percikan ringan ini agar tidak mengenai pekerja atau material yang mudah terbakar di sekitarnya.
Pengurangan Silau dan Gangguan Visual
Dengan mengurangi intensitas cahaya yang keluar dari area las, tirai ini membantu mengurangi gangguan visual bagi operator alat berat atau pekerja lain yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Delineasi Area Kerja yang Jelas
Pemasangan welding curtain secara efektif menandai batas zona berbahaya. Ini adalah sinyal visual yang jelas bagi semua personel di area proyek untuk tidak memasuki zona tersebut tanpa Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai.
Membedah Material dan Standar Welding Curtain: Apa Saja Pilihan yang Ada?
Sebagian besar welding curtain terbuat dari bahan PVC (Polivinil Klorida) atau vinil tahan api yang fleksibel dan ringan. Kualitas dan keamanannya dijamin oleh standar internasional seperti EN ISO 25980, yang memastikan tirai tersebut efektif menyaring radiasi UV, tahan terhadap api, dan memiliki kekuatan mekanis yang memadai.
Memilih welding curtain yang tepat melibatkan pemahaman terhadap material dan standar yang berlaku.
Kelebihan Material PVC/Vinil
- Filtrasi Radiasi Unggul: Diformulasikan secara khusus untuk menyerap spektrum UV dan cahaya biru yang paling berbahaya.
- Tahan Api: Material ini bersifat self-extinguishing, artinya api akan padam dengan sendirinya dalam beberapa detik setelah sumber panas dihilangkan.
- Fleksibel dan Portabel: Mudah digulung, dipindahkan, dan dipasang pada rangka portabel, sangat ideal untuk lingkungan proyek yang dinamis.
- Ekonomis: Dibandingkan solusi partisi permanen, welding curtain menawarkan solusi perlindungan yang jauh lebih hemat biaya.
Kekurangan
- Tidak untuk Kontak Langsung dengan Panas Tinggi: Tirai las dirancang untuk menahan percikan api, bukan untuk kontak langsung dan terus-menerus dengan logam panas atau terak. Untuk perlindungan di lantai, penggunaannya harus dikombinasikan dengan welding blanket (selimut las) yang memiliki ketahanan suhu jauh lebih tinggi.
- Rentan Sobek: Material PVC bisa sobek jika terkena benda tajam. Solusinya adalah memilih tirai dengan ketebalan yang memadai (misalnya, 0.4mm atau lebih) dan memasangnya dengan benar agar tidak tergesek atau terinjak.
Standar Warna dan Fungsinya Warna pada welding curtain bukan sekadar estetika, melainkan memiliki fungsi spesifik terkait tingkat visibilitas dan filtrasi cahaya.
- Merah / Oranye: Memberikan keseimbangan yang baik antara menyaring radiasi dan memungkinkan visibilitas yang cukup ke dalam area kerja.
- Perunggu (Bronze): Mirip dengan merah, efektif mengurangi silau dan sering digunakan di banyak aplikasi.
- Hijau Tua: Memberikan filtrasi cahaya yang lebih kuat, sehingga visibilitas ke dalam area kerja lebih rendah. Cocok untuk memisahkan area kerja yang berdekatan.
Welding Curtain vs. Welding Blanket vs. Welding Screen
Welding curtain berfungsi sebagai perisai visual vertikal untuk memblokir radiasi. Welding blanket adalah pelindung horizontal untuk menahan percikan api dan logam cair di lantai. Sementara itu, welding screen adalah sistem rangka portabel yang sudah terintegrasi dengan tirai untuk membentuk bilik kerja yang fleksibel.
Meskipun sering disebut secara bergantian, ketiga alat ini memiliki fungsi yang berbeda dan saling melengkapi.
| Kriteria | Welding Curtain (Tirai Las) | Welding Blanket (Selimut Las) | Welding Screen (Partisi Las) |
| Fungsi Utama | Memblokir radiasi UV/IR & percikan ringan secara vertikal. | Menahan percikan api & lelehan logam panas secara horizontal. | Membentuk bilik kerja portabel untuk memblokir radiasi. |
| Material | PVC/Vinil Tahan Api. | Fiberglass berlapis silikon, serat silika. | Rangka logam dengan panel tirai PVC/Vinil. |
| Posisi | Digantung vertikal pada struktur atau rangka. | Diletakkan horizontal di bawah atau di sekitar area kerja. | Berdiri sendiri secara vertikal. |
| Ketahanan Suhu | Sedang (tahan percikan). | Sangat Tinggi (tahan kontak langsung). | Sedang (sama seperti tirai). |
| Aplikasi Tipikal | Memisahkan area kerja yang luas, melindungi jalur lalu lintas pekerja. | Melindungi lantai, kabel, dan mesin di bawah area pengelasan. | Menciptakan pos kerja las sementara di lokasi manapun. |
Kesimpulan
Welding curtain bukanlah sekadar aksesori tambahan, melainkan sebuah komponen K3 fundamental dalam setiap proyek yang melibatkan pekerjaan las. Fungsi utamanya adalah melindungi aset terpenting proyek: para pekerja. Dengan mengisolasi bahaya radiasi UV/IR dan percikan api, tirai las memastikan bahwa fitter, welding inspector, dan seluruh tim dapat bekerja tanpa dihantui risiko cedera mata dan kulit yang serius.
Sebagai kontraktor baja berat yang bertanggung jawab, mengintegrasikan penggunaan welding curtain dalam setiap prosedur kerja adalah sebuah keharusan. Ini bukan hanya tentang mematuhi regulasi, tetapi tentang membangun budaya keselamatan yang proaktif.
- Audit Area Kerja: Lakukan identifikasi di semua lokasi proyek di mana pengelasan-welding berlangsung. Pastikan setiap area terisolasi dengan baik menggunakan welding curtain yang sesuai standar.
- Lengkapi Inventaris: Pastikan ketersediaan welding curtain, screen, dan blanket dalam jumlah yang cukup untuk semua tim. Jangan biarkan pekerjaan panas dimulai tanpa adanya proteksi area yang memadai.
- Edukasi Tim: Sosialisasikan kembali kepada seluruh pekerja—bukan hanya welder—mengenai bahaya paparan sinar las dan pentingnya menghormati zona kerja yang telah dipartisi.
Langkah termudah yang bisa Anda terapkan hari ini adalah melakukan inspeksi visual cepat di area kerja. Jika Anda menemukan satu saja aktivitas pengelasan yang tidak dilindungi oleh tirai, segera pasang partisi. Tindakan sederhana ini bisa mencegah kecelakaan kerja yang merugikan.
