Syarat & Proses Sertifikasi Personel NDT Sesuai SNI ISO 9712: Panduan Lengkap 3 Level

Sertifikasi personel Uji Tak Rusak (UTR) atau Non-Destructive Testing (NDT) adalah proses kualifikasi berbasis SNI ISO 9712 untuk memvalidasi kompetensi individu melalui kombinasi pelatihan, pengalaman, dan ujian. Dalam industri strategis seperti manufaktur, migas, dan konstruksi baja, personel NDT bersertifikat memegang peran krusial. Mereka adalah garda terdepan dalam menjamin integritas struktural, keamanan, dan kualitas produk tanpa merusak material yang diuji.

Standar SNI ISO 9712 diadopsi secara identik dari ISO 9712 dan menjadi acuan utama di Indonesia untuk kualifikasi dan sertifikasi personel NDT. Standar ini memastikan bahwa seorang teknisi atau inspektur memiliki pengetahuan teori, keterampilan praktik, dan pengalaman yang memadai untuk melakukan pengujian sesuai prosedur yang diakui secara global. Tanpa sertifikasi yang valid, risiko kesalahan interpretasi hasil uji dapat berakibat fatal, mulai dari kegagalan komponen hingga kecelakaan kerja.

Sertifikasi NDT berdasarkan SNI ISO 9712 umumnya memiliki masa berlaku 5 tahun dan memerlukan proses perpanjangan atau sertifikasi ulang setiap 10 tahun untuk memastikan kompetensi personel tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan standar.

Apa Saja Persyaratan Utama untuk Sertifikasi NDT SNI ISO 9712?

Persyaratan utama untuk mengikuti sertifikasi personel NDT sesuai SNI ISO 9712 meliputi tiga aspek fundamental: pemenuhan syarat kondisi fisik (terutama ketajaman penglihatan), penyelesaian program pelatihan formal dari lembaga yang diakui, dan bukti pengalaman kerja industri yang relevan dengan metode dan level yang dituju.

Kualifikasi personel NDT adalah proses terstruktur yang tidak bisa didapatkan secara instan. Setiap kandidat harus membuktikan kelayakannya melalui beberapa tahapan validasi yang ketat.

Kondisi Fisik dan Ketajaman Penglihatan 

Syarat paling mendasar sebelum memulai alur sertifikasi adalah kesehatan jasmani dan rohani, terutama fungsi penglihatan. Kandidat harus lulus uji ketajaman visual yang dilakukan oleh tenaga medis atau personel Level 3 yang terkualifikasi. Ini penting karena banyak metode NDT (Non-Destructive Testing) sangat bergantung pada kemampuan inspektur untuk mendeteksi diskontinuitas visual, baik secara langsung maupun melalui interpretasi citra.

Pelatihan Formal (Training) 

Kandidat wajib mengikuti pelatihan teori dan praktik yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan yang diakui. Durasi pelatihan ini bervariasi tergantung pada metode dan level sertifikasi yang diambil. Sebagai contoh, pelatihan untuk Pengujian Ultrasonik (UT) Level 1 membutuhkan durasi yang berbeda dengan Pengujian Partikel Magnetik (MT) Level 2. Materi pelatihan mencakup:

  1. Prinsip dasar dan teori metode NDT.
  2. Pengenalan dan kalibrasi peralatan.
  3. Teknik aplikasi pengujian.
  4. Interpretasi dan pelaporan hasil.
  5. Pengetahuan standar dan kode yang relevan.

Pengalaman Industri 

SNI ISO 9712 mensyaratkan kandidat memiliki pengalaman kerja industri di bawah supervisi personel yang kompeten. Durasi pengalaman minimum yang dibutuhkan berbeda-beda untuk setiap level dan metode. Pengalaman ini memastikan bahwa kandidat tidak hanya memahami teori, tetapi juga terbiasa dengan aplikasi NDT di lingkungan kerja nyata.

Metode NDTLevel 1 (Bulan)Level 2 (Bulan)
Visual Testing (VT)13
Magnetic Particle Testing (MT)13
Penetrant Testing (PT)13
Radiographic Testing (RT)39
Ultrasonic Testing (UT)39

Tabel di atas adalah contoh dan dapat bervariasi sesuai pembaruan standar.

3 Level Sertifikasi NDT: Mana yang Anda Butuhkan?

Sertifikasi NDT dibagi menjadi tiga level. Level 1 adalah operator yang melakukan pengujian di bawah supervisi. Level 2 adalah teknisi yang dapat melakukan, menginterpretasi, mengevaluasi, dan melaporkan hasil uji secara mandiri. Level 3 adalah ahli yang mengembangkan prosedur, menginterpretasi standar, dan mengelola program NDT.

Pemilihan level sertifikasi yang tepat sangat bergantung pada tanggung jawab dan tujuan karir seseorang di bidang inspeksi visual dan NDT.

KriteriaNDT Level 1NDT Level 2NDT Level 3
Tugas UtamaMelaksanakan pengujian sesuai instruksi kerja.Melakukan, menginterpretasi, dan mengevaluasi hasil uji.Mengembangkan, memvalidasi, dan mengelola prosedur serta personel NDT.
KewenanganMengatur peralatan, melakukan tes, mencatat hasil.Memilih teknik pengujian, membuat instruksi kerja, membimbing Level 1.Menginterpretasikan kode & standar, menyetujui prosedur, menjadi konsultan teknis.
SupervisiBekerja di bawah supervisi Level 2 atau Level 3.Dapat bekerja mandiri dan mengawasi personel Level 1.Bertanggung jawab penuh atas fasilitas dan operasi NDT.
PelaporanMelaporkan hasil pengujian tanpa evaluasi.Mengevaluasi hasil sesuai standar dan membuat laporan lengkap.Memvalidasi laporan dan memberikan keputusan akhir.

Kelebihan

  1. Level 1: Jalur masuk tercepat ke industri NDT.
  2. Level 2: Kompetensi yang paling banyak dibutuhkan di lapangan untuk eksekusi proyek.
  3. Level 3: Otoritas teknis tertinggi, membuka peluang karir di level manajerial, konsultasi, dan pengembangan.

Kekurangan

  1. Level 1: Lingkup kerja terbatas dan selalu memerlukan supervisi.
  2. Level 2: Membutuhkan pengalaman industri yang lebih lama dan pemahaman standar yang mendalam.
  3. Level 3: Memerlukan kombinasi pengalaman, pendidikan tinggi, dan pengetahuan multi-metode yang sangat luas.

Bagi pemula, memulai dari Level 1 adalah langkah yang logis. Namun, untuk menjadi seorang inspektur las atau teknisi NDT yang mandiri, sertifikasi Level 2 adalah target utama. Level 3 ditujukan bagi para profesional berpengalaman yang ingin menjadi rujukan teknis tertinggi di bidangnya.

Bagaimana Alur Proses Mendapatkan Sertifikasi NDT?

Proses mendapatkan sertifikasi NDT dimulai dengan memenuhi persyaratan dasar (penglihatan, pelatihan, pengalaman), mendaftar ke Lembaga Sertifikasi Personel (LSP), lulus ujian teori (umum & spesifik) dan ujian praktik, hingga akhirnya menerima sertifikat yang berlaku selama 5 tahun.

Berikut adalah alur langkah-demi-langkah untuk memperoleh sertifikasi personel NDT sesuai SNI ISO 9712:

Langkah 1: Identifikasi Kebutuhan 

Pilih metode NDT (misalnya UTMTPTRTVT) dan level (1, 2, atau 3) yang sesuai dengan jalur karir Anda.

Langkah 2: Penuhi Persyaratan Awal 

Pastikan Anda memenuhi syarat minimum pelatihan dan pengalaman industri untuk metode dan level yang dituju. Jangan lupa untuk melakukan tes penglihatan sebagai syarat wajib.

Langkah 3: Pendaftaran Ujian 

Mendaftar ke Lembaga Sertifikasi Personel (LSP) yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan diakui oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk menyelenggarakan sertifikasi SNI ISO 9712. Lengkapi semua dokumen yang diperlukan, termasuk bukti pelatihan, rekam jejak pengalaman, dan hasil tes mata.

Langkah 4: Mengikuti Ujian Sertifikasi 

Ujian sertifikasi terdiri dari beberapa bagian:

  1. Ujian Umum (General Exam): Menguji pengetahuan teori dan prinsip dasar metode NDT yang diambil.
  2. Ujian Spesifik (Specific Exam): Menguji kemampuan kandidat dalam menerapkan pengetahuan pada standar, kode, dan prosedur spesifik yang relevan dengan sektor industri tertentu.
  3. Ujian Praktik (Practical Exam): Menguji keterampilan kandidat dalam mengoperasikan alat, melakukan pengujian pada sampel uji, dan membuat laporan hasil inspeksi.

Langkah 5: Penerbitan Sertifikat 

Jika kandidat berhasil lulus semua bagian ujian dengan nilai minimum yang ditetapkan (umumnya rata-rata 80% dengan nilai tiap bagian tidak kurang dari 70%), LSP akan menerbitkan sertifikat kualifikasi. Sertifikat ini berlaku secara internasional dan menjadi bukti kompetensi Anda.

Lembaga Sertifikasi dan Proses Perpanjangan: Apa Selanjutnya Setelah Lulus?

Setelah lulus, sertifikat NDT berlaku selama 5 tahun. Untuk perpanjangan, pemegang sertifikat harus menunjukkan bukti pekerjaan aktif yang berkelanjutan dan tes penglihatan yang valid. Setelah 10 tahun, diperlukan proses sertifikasi ulang (resertifikasi) yang biasanya melibatkan ujian praktik.

Sertifikasi NDT bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab profesional.

Lembaga Sertifikasi Personel (LSP)

Di Indonesia, proses sertifikasi dijalankan oleh LSP yang harus memenuhi persyaratan SNI ISO/IEC 17024. LSP ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan ujian, menerbitkan sertifikat, dan melakukan surveilans terhadap personel yang disertifikasi.

Masa Berlaku dan Perpanjangan (Renewal)

Sertifikat NDT memiliki masa berlaku 5 tahun. Untuk memperpanjangnya, seorang profesional harus mengajukan permohonan ke LSP dengan melampirkan:

  1. Bukti pekerjaan yang berkelanjutan dan memuaskan di bidang NDT yang relevan.
  2. Hasil tes ketajaman penglihatan yang masih berlaku.

Sertifikasi Ulang (Recertification) 

Setiap 10 tahun, pemegang sertifikat wajib menjalani proses sertifikasi ulang. Proses ini lebih dari sekadar perpanjangan administrasi. Untuk Level 1 dan 2, resertifikasi biasanya mengharuskan kandidat untuk lulus ujian praktik terbatas untuk membuktikan bahwa keterampilannya masih terjaga. Jika gagal, kandidat harus mengulang proses sertifikasi dari awal.

Kesimpulan

Memperoleh sertifikasi personel NDT sesuai SNI ISO 9712 adalah sebuah investasi karir yang fundamental untuk menjamin kompetensi dan membuka peluang di berbagai sektor industri vital. Prosesnya yang terstruktur—mulai dari pemenuhan syarat pelatihan dan pengalaman, kelulusan dalam ujian komprehensif, hingga pemeliharaan sertifikat melalui perpanjangan dan resertifikasi—dirancang untuk menciptakan tenaga ahli yang andal dan profesional.

Pemahaman yang jelas mengenai perbedaan tanggung jawab antara Level 1, 2, dan 3 memungkinkan para profesional untuk merencanakan jalur karir mereka secara efektif. Dari operator pelaksana hingga menjadi seorang ahli pengembang prosedur, setiap level memiliki peran unik dalam ekosistem jaminan kualitas dan keamanan.

Evaluasi latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Anda untuk menentukan metode dan level NDT yang paling sesuai. Cari informasi mengenai lembaga pelatihan dan sertifikasi (LSP) yang terakreditasi KAN di Indonesia.

Langkah pertama yang paling mudah adalah menghubungi salah satu lembaga pelatihan NDT untuk berkonsultasi mengenai persyaratan spesifik dan jadwal pelatihan terdekat untuk metode yang Anda minati, seperti Pengujian Penetran Cair (PT) atau MT yang sering menjadi titik awal bagi banyak teknisi.